Langsung ke konten utama

Tentang "Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa" - Jerome Polin Sijabat

 Siapa sih yang tidak mengenal Jerome Polin Sijabat? Youtuber pintar, kocak, rajin, multi-talent tapi sayang jomblo (padahal yang nulis juga jomblo, ehheem :p) hehehe

Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan membaca buku karya pertama Jerome dan ingin sedikit berbagi isi dan impresi saya ketika membaca karya tersebut. Buku Mantappu Jiwa ini merupakan sekelumit kisah perjuangan Jerome menggapai mimpi dan cita-citanya sedari kecil. Hidup dikeluarga yang biasa saja, membuat Jerome harus berusaha ekstra jika ingin menunaikan mimpinya yang rasanya jauh untuk digapai. Namun, tidak ada yang tidak mungkin bukan? 

Source: https://www.gramedia.com/blog/mantappu-jiwa/#gref 

Apa yang ia capai sekarang merupakah hasil jerih payah, pengorbanan waktu dan masa muda yang mungkin kita tidak mampu untuk menjalaninya. Saya terkesan dengan tekad, keinginan bulat diiringi usaha yang Jerome lakukan untuk membuktikan bahwa dia bisa menjadi "Anak Pintar" yang kala itu indikator Pintar adalah anak-anak yang suka ikut kompetisi olimpiade. Akibatnya, ia rela menghabiskan waktu bermainya demi menyicil memperdalam materi matematika bahkan belajar lebih cepat dengan menghabiskan materi untuk jenjang yang lebih tinggi. Hasilnya? Alhamdulillah, ia berhasil menjuarai beberapa kategori perlombaan. His work hard, paid off! 

Tak berhenti hanya menjadi "Juara Olimpiade" ia bercita-cita kembali untuk bersekolah di Luar Negeri meskipun dengan keterbatasan ekonomi. Tidak kehilangan akal, sejak dini ia mencari tau mengenai beasiswa S1 di luar negeri dan mempersiapkan dirinya sedini mungkin. Saya kagum dengan perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan Jerome, mungkin kalau saya ada di posisi Jerome belum tentu sanggup melakukan pengorbanan yang ekstrem seperti itu T.T. Benar saja semua pengorbanannya terbayarkan dengan diterimanya ia menjadi mahasiswa Waseda University dengan beasiswa Mitsui-Bussan. 

Buku ini juga membahas sekelumit perjuangan Jerome dalam memulai karirnya sebagai "youtuber". Dari berawal akibat kebiasaan sewaktu sekolah menengah yang iseng "kabur" dari rutinitas belajar dengan membuat vidio, membuat konten matematika hingga berfikir ingin berbagi mengenai kebudayaan Jepang. Rasa-rasanya semua yang dilakukan Jerome itu berawal dari kegiatan yang ia sukai, tekuni dan rasa ingin berbagi ilmu pengetahuan. 

Lantas nilai apa yang dapat saya petik dari membaca "Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa"? Hmm.. Jika saya rangkumkan rasanya usaha, kerja keras, persistent, niat baik serta tidak lupa untuk berdoa dan pasrah atas semua ketentuan yang Maha Kuasa. Selain itu kalian juga mendapatkan bonus soal-soal ujian matematika yang harus di jawab Jerome saat melakukan seleksi beasiswa ataupun PT >,< yaa namanya jugabuku latihan soal. wkwkwk

Untuk segi bahasa saya rasa buku ini Jerome banget! hehe. kalau kalian terbiasa membaca caption Jerome di Instagram di buku ini juga kurang lebih seperti itu. Hanya saja narasinya mungkin lebih panjang karena disini katanya gadibatasi :p 

Sekian dulu rangkuman dan impresi yang saya rasakan ketika membaca buku Jerome.Karena saya sudah membacanya beberapa minggu lalu, mohon maaf kalau ada yang kurang. Kalian bisa meninggalkan komentar jika ingin menambahkan sesuatu untuk buku ini. Lebih jelasnya kalian bisa baca sendiri ya! oiya kalian bisa beli bukunya di Gramedia atau meminjamnya di teman, saudara yang sudah membeli ataupun perpustakaan terdekat di kota kalian.

ThankYou! Seeyou on another post ya :3


Komentar

Postingan populer dari blog ini

22th

Ueemm, well.. Happy Birth Day to Mine! 😊😘

SEA-Teacher Day 28

Saturday, 2nd September 2017 the departures day. My flight is at 11.15 so I become the second batch to be sent by Adjan Maew. The first batch is Herni, Dea, Dyan, Lynard, and Vincent because of their flight around 08.00 a.m. Kru Noina comes to sent Herni to the airport while the other buddies also come to send us. After sent the first batch to their van we went to the Seven-Eleven to buy some breakfast. I met Ling-ling (Mandarin teachers from China who lived upstairs our room). We just hugging each other and say goodbye. Around 09.15 a.m Adjan Maew pick us up and Khickmah joins us to the airport because she is the only one left in the dorm. I entered the waiting room around 10.15 unfortunately, my power bank was taken by the staff and also my drinks T.T Difference with my friends Wike the milk and power bank has more capacity but hers not being taken away. I thought it's my bad luck today –, Wefie with the first batch for departure Herni and I while waiting for the Van

SEA-Teacher Program Day 25

Wednesday, 30th August 2017 today I exactly don’t know that we have a farewell in school so I never prepare anything. I just prepare the speech for the students and the teachers. At the moment the school give both me and Herni some gifts and certificate. Thats was precious for us, kop khun kha Kun Kru  I give speech to the students Director hand the certificate for me Director hand the certificate for Herni Kru niw hand the photograph for me Administration staff hand me the gift from school The director has a speech Me with the certificate Kru Ee, Me, Herni and Kru Niw took the picture together In the afternoon kru Ee treat me the foods in KFC and you know we also want to to KFC for dinner with teachers in Pre-School. Lol. Today will gonna be chicken day :p I don’t have something to do just preparing some sticker for my students tomorrow. In break session after lunch my students come to see me and told me to stay here. So I just hug her and th