Flunked Algebra), Penguin, July, 2014. I wish after you read this you will know how the good study ways. Happy reading ! and don't forget to write your comment or critical for my blog :)
Okey, let check this out ^^
Sepuluh Cara Belajar dengan Baik
1. Mengingat kembali. Setelah membaca,
telaah dan mengingat-ngingat kembali ide pokok dari apa yang dibaca. Tandai apa
yang terlintas dipikiranmu ketika mengingat kembali, jangan tandai apa yang
tidak kamu pikirkan ketika mengingat kembali. Coba ingat kembali apa yang kamu
baca di ruangan berbeda dari tempat awal
kamu belajar, misalkan ketika berjalan ke kelas. Kemampuan mengingat kembali
dan menyimpulkan dalamnsesuatu yang umum pada diri sendiri merupakan salah satu
kunci dari belajar yang baik.
2. Test kemampuanmu sendiri ! Tes
kemampuanmu dalam hal apapun, kapanpun. Catatan kecil adalah temanmu.
3. Pecahkan masalahmu ! Memecahkan disini
dengan memahami dan mempraktikan dengan solusi masalah, jadi pemecahan masalah
dengan cepat datang ke pikiranmu. Setelah kamu pecahkan, latih lagi. Pastikan
kamu dapat memecahkannya dengan setiap cara. Anggap saja seperti lagu dan
belajar untuk memainkannya terus menerus, jadi kombinasi dari setiap pemecahan
menjadi mulus dan kamu dapat mengeluarkannya kapanpun kamu mau.
4. Beri jarak pada setiap pengulangan.
Kembangkan apa yang kamu pelajari di pelajaran lain sedikit demi sedikit setiap
harinya. Sama halnya dengan atlet. Otakmu seperti otot, hanya dapat menangani suatu
tugas dalam jumlah yang terbatas pada satu waktu pelajaran.
5. Memikirkan alternatif tehnik perbedaan
pemecahan masalah selama praktik.
Jangan pernah belama-lama menggunakan satu pemecahan masalah dalam setiap
praktik, karena kamu hanya meniru apa yang kamu kerjakan sebelumnya. Kombinasikan
dan kerjakan menggunakan cara yang berbeda. Ini dapat melatih dua hal yakni
saat bagaimana dan kapan tehnik itu kamu lakukan. (umumnya buku tidak terancang
seperti ini, kamu harus melakukannya sendiri). Setelah mengerjakan beberapa
tugas dan tes , kembali perhatikan kesalahan yang telah kamu lakukan, analisis
mengapa kamu dapat melakukan kesalahan, dan kerjakakan lagi. Untuk pembelajaran
yang maksimal, tulislah (jangan diketik) masalah pada satu sisi catatan kecil
dan solusinya disisi lainnya. (Menulis dapat membangun ingatan yang lebih kuat
daripada mengetik). Kamu dapat memotret apa yang kamu tulis jika ingin
memasukannya ke dalam aplikasi belajar di smartphonemu.
test kemampuanmu secara acak dan dalam masalah yang berbeda. Salah satu
caranya yakni dengan membalikan bukumu secara acak , pilih masalahmu dan lihat
apakah kamu dapat menyelesaikannya dengan keras.
6. Berikan jeda. Suatu hal yang biasa
ketika kamu tidak dapat menyelesaikan suatu permasalahan maupun untuk menemukan
konsep matematika ataupun sains apa untuk menyelesaikannya. Dan inilah mengapa
belajar setiap hari meskipun sebentar lebih baik dari belajar banyak namun
sekali. Ketika kamu frustasi terhadap matematika atupun permasalahan sains
lainnya, istirahat atau berikan jeda jadi bagian otakmu yang lain dapat
mengambil alih dalam berfikir dan bekerja dibelakang.
7. Gunakan kalimat Tanya penjelasan dan
analogi sederhana. Kapanpun kamu berjuang dengan konsep, renungkan
bagaimana saya akan menjelaskan ini kepada anak umur sepuluh tahun sehingga ia
dapat mengerti? Menggunakan analogi ini sangat membantu, seperti dengan
mengatakan aliran listrik sama halnya dengan aliran air. Upaya tambahan
berbicara dan menulis memungkinkanmu lebih dalam menyandikan (yaitu,
mengkonversi ke dalam struktur memori saraf) apa yang kamu pelajari.
8. Fokus. Matikan semua suara dan alarm
yang menggangu pada telepon dan komputermu, dan nyalakan timer selama 25 menit.
Fokuslah dengan sungguh-sungguh untuk 25 menit itu dan cobalah bekerja
sedisiplin mungkin. Setelah waktu itu berlalu, berikan dirimu penghargaan kecil
yang menyenangkan. Beberapa dari sesi ini setiap harinya dapat meningkatkan kemampuan belajarmu. Cobalah untuk mengatur
waktu dan tempat untuk belajar tanpa melihat telepon atau komputermu yang
biasanya kamu lakukan.
9. Selesaikan yang sulit dahulu.
Selesaikan yang paling susah dahulu diawal ketika kamu merasa segar.
10. Membuat pemikiran yang berbeda.
Bayangkan dimana kamu berada dan bandingkan dengan mimpi diamana kamu belajar akan
membawamu. Pasang gambar atau kata dalam lembar kerjamu untuk mengingatkanmu
akan mimpimu. Lihatlah itu ketika motivasimu mulai menurun. Pekerjaan ini akan
membuahkan hasil untukmu dan orang yang kamu cinta.
Sepuluh Cara belajar yang Buruk
1.
Membaca
kembali dengan pasif. Duduk dengan pasif dan membiarkan matamu membaca
kembali setiap halaman. Kecuali kamu dapat membuktikan materinya dapat
berpindah ke dalam otakmu dengan mengingat
ide pokok tanpa melihat halaman, membaca kembali sangat membuang waktu.
2.
Memberi
tanda pada teks secara berlebihan. Menandai sesuatu yang penting dalam
suatu teks dapat membodohi pemikiranmu
dalam berfikir mengenai sesuatu yang tengah kamu masukan dalam otakmu, ketika
kamu benar-benar melakukan perpindahan tangan. Sedikit penanda disini dan
disana baik, terkadang itu dapat membantu dalam menandai hal-hal penting. Tetapi jika kamu menggunakan
penanda sebagai alat pengingat pastikan bahwa apa yang kamu tandai juga masuk
dalam otakmu.
3.
Hanya
memandang pada solusi dari permasalahan dan berfikir kamu tau cara menyelesaikannya.
Ini adalah salah satu hal yang paling buruk siswa lakukan ketika belajar. Kamu
perlu untuk bisa menyelesaikan suatu permasalahan langkah demi langkah tanpa
melihat solusinya.
4.
Menunggu
hingga menit terakhir untuk belajar. Dapatkah kamu memaksakan pada menit
terakhir jika kamu berlatih untuk suatu pertandingan lari? Otakmu sama seperti
otot, hanya dapat menangani suatu tugas dalam jumlah yang terbatas pada satu
waktu pelajaran.
5.
Mengulang
pemecahan masalah denga tipe yang sama dan kamu telah mengetahui cara
menyelesaikannya. Jika kamu hanya duduk dan menyelesaikan permasalahan yang
sama selama praktikmu, kamu sebenernya tidak mempersiapkan sebuah tes, itu sama
halnya dengan mempersiapkan permainan besar bola basket dengan mempraktikan
cara mendribel bola.
6.
Membiarkan
sesi belajar kelompok menjadi sesi berbincang. Mengecek penyelesaian
masalah dengan teman, dan memberi pertanyaan kepada lainnya tentang apa yang
kamu tau, dapat membuat pembelajaran menjadi menyenangkan, mengetahui
kelemahanmu dalam berfikir, dan memperdalam belajarmu. Akan tetapi jika sesi
belajar kelompokmu menjadi menyenangkan sebelum pekerjaanmu selesai , kamu
hanya membuang-buang waktu dan sebaiknya mencari kelompok belajar lainnya.
7.
Melalaikan
untuk membaca buku sebelum kamu memulai mengerjakan masalah. Maukah kamu
menyelam kedalam kolam sebelum kamu tau bagaimana cara berenang ? bukumu adalah
tentor renangmu, yang membimbingmu untuk menjawab. Kamu akan tergelepar dan
membuang-buang waktumu jika kamu tidak membacanya. Sebelum kamu memulai untuk
membacanya, bagaimanapun pandang sekilas pada bab atau bagian untuk mendapatkan
gambaran mengenai apa yang akan dipelajari.
8.
Tidak
mengecek dengan tentormu ataupun teman kelasmu untuk menjelaskan hal yang
dibingungkan. Guru bertugas untuk untuk membimbing siswanya, itu pekerjaan
kita untuk menolongmu. Siswa yang kami khawatirkan adalah siswa yang tidak
datang. Janganlah menjadi salah satu siswa tersebut.
9.
Berfikir
kamu dapat belajar lebih dalam ketika kamu seringkali merasa kebingungan. Setiap
kamu terganggu dengan sesuatu yang kecil seperti pesan instan maupun
perbincangan menandakan kemampuan otakmu telah berkurang untuk tekun dalam
belajar. Setiap sentakan yang menggangu perhatianmu dapat mengeluarkan serabut
saraf kecil sebelum dia dapat tumbuh.
10.
Tidak
tidur secukupnya. Sel –sel otakmu bersama-sama dalam memecahkan masalah
ketika kamu tidur, dan juga mempraktikan dan mengulang apapun yang sudah kamu
pikirkan sebelum kamu tidur. Lelah yang berkepanjangan dapat meningkatkan toksin
di otak yang menggangu hubungan syaraf fikiranmu dalam berfikir cepat dan baik.
Jika kamu tidak memiliki tidur yang baik sebelum tes , APAPUN YANG TELAH KAMU
LAKUKAN TAK AKAN BERGUNA.
Komentar
Posting Komentar