Foto bersama panitia dan peserta workshop kepenulisan Bingung rasanya kalo di ingat kembali dari mana kok bisa terexposure dengan beliau. Yang saya tau pasti kala itu yang membuat saya tertarik salah satunya karna beliau seorang mahasiswa di negeri kangguru. Well, sebagai anak yang dari kecil ter-influence dengan keimutan hewan khasnya jadi semua yang berbau-bau kangguru selalu menarik. Tanpa terkecuali sekolah dan orang yang bersekolah di sana. Singkat cerita, akhirnya saya pun mengikuti akun beliau dan menjadi penikmat tulisan caption beliau. Singkat, padat dan terkadang membuat saya merenung dan otak saya berpikir. Hehe. Salah satu kalimat yang saya suka dari materi hari ini "Menulis itu sarana meluapkan emosi." Rasanya kalimat itu sudah menjelaskan kenapa caption yang beliau tulis selalu menarik dibaca, khususnya untuk bidang-bidang yang saya minati. Kata orang-orang foto itu untuk mengabadikan momen dan tulisan untuk meluapkan emosi. Jadi biarkan postingan ini jadi ca
Assalamu'alaikum wr wb Hai semuanya, semoga selalu dalam keadaan sehat ya. Kali ini saya pengen sharing beberapa ilmu yang saya dapatkan pada saat mengikuti Pelatihan Mendongeng yang diadakan oleh Literasi Lumbung Lombok (3L). Tepatnya pada Sabtu, 13 Maret 2021 di Kantor ACT NTB 3L mengadakan pelatihan mendongeng untuk meningkatkan kapasitas relawan yang dibersamai oleh pendongeng hebat NTB Yuyun Setiawati, S. Pd. Gr. Beliau merupakan alumni GGD SM3-T yang ditempatkan di NTT, guru Bahasa Indonesia di SMPN 2 Praya Barat Daya dan pendongeng aktif. Menurut Kak Yuyun, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang pendongeng pemula diantaranya: 1. Membaca dengan suara nyaring, artinya ketika bercerita pendongeng harus besuara nyaring. Dalam KBBI membaca dapat diartikan dengan melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis, mengeja atau melafalkan apa yang tertulis, ataupun mengucapkan. Sedangkan kata nyaring dalam KBBI diartikan dengan keras, tinggi dan terang (tentang